Hati-hati! Pemakaian Lensa Kontak Dapat Berujung Kebutaan

Penggunaan lensa kontak dapat memicu peradagangan hingga berujung pada kebutaan.

Nambahtau - Demi menunjang penampilan dan memberikan kenyamanan, banyak orang yang lebih memilih menggunakan lensa kontak untuk menggantikan kacamata. Tahukan anda jika ada penggunaan lensa kontak yang tidak layak dapat memberikan efek yang sangat mengerikan?
Lensa kontak yang tidak layak pakai dapat membuat seseorang mengalami kebutaan. Penggunaannya dapat membuat mata infeksi hingga mengalami keratitis, yakni kondisi kornea mata yang terinfeksi mikroba, jamur dan bakteri lainnya hingga berujung pada kebutaan.
"Penggunaan lensa kontak memang bisa membuat seseorang terlihat lebih baik dibandingkan kacamata, tetapi mereka juga rentan terhadap infeksi jadi mereka harus ekstra hati-hati," tulis Dr Jennifer R. Cope, seorang ahli epidemiologi medis di National Center for Emerging Zoonotic and Infection Disease CDC seperti dilansir Healthmeup, Senin 17 November 2014.
Dr Cope memastikan mereka yang menggunakan lensa kontak harus menjaga kebersihan setiap kali hendak mengenakan, dan menyimpan kembali untuk menjaga kondisi mata agar tetap sehat. Pemakaian lensa kontak selama seharian atau lebih dari 20 kali beresiko lebih besar mengembangkan keratitis.
Meskipun sebagian besar kasus keratitis dapat disembuhkan, namun jika didiamkan makan akan menyebabkan peradagangan hingga kebutaan. Jarang membersihkan atau mengganti lensa kontak dapat meningkatkan resiko keratisis.
Untuk mencegah keratitis, anda pengguna lensa kontak perhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Cuci tangan dengan sabun dan air saat hendak memegang lensa kontak.
2. Lepaskan lensa kontak sebelum tidur, mandi, atau berenang.
3. Gosok dan bilas lensa kontak dalam desinfektan sebelum disimpan
4. Simpan lensa kontak dalam larutan khusus
5. Ganti lensa kontak dalam waktu maksimal tiga bulan.