Minggu, 30 November 2014

Cerita Juara Tinju Dunia Selalu Terima Tamu Orang Miskin

 
Pacquiao mengatakan sebagai orang yang dipuja banyak orang, dia tidak pernah pilih-pilih soal tamunya.
Nambahtau - Juara tinju dunia asal Filipina Manny Pacquiao akan menjual rumah megahnya di salah satu daerah elite di Manila.
Masalahnya, tetangga Pacquiao merasa risih melihat tamu petinju itu masuk kawasan elite dengan pakaian lusuh.
Namun Pacquiao mengatakan, sebagai orang yang dipuja banyak orang, dia tidak pernah pilih-pilih soal tamunya. Bahkan jika mereka hanya mengenakan "celana pendek dan sandal".
Kisah ketenaran Pacquiao bagaikan sebuah dongeng. Dari menjadi penjual ikan di kampung halamannya, Pacquiao kemudian memenangkan gelar juara dunia di delapan divisi kelas berat. Sukses yang belum pernah terjadi sebelumnya itu membuat Pacquiao sangat populer di Filipina.
Dia menggunakan ketenarannya untuk maju menjadi anggota Kongres pada tahun 2010. Seperti kebanyakan politisi kaya Filipina lainnya, ia sering bertemu dengan konstituen yang meminta bantuan dan dukungannya.
Pacquiao mengatakan ia kini akan membeli rumah baru di mana ia bisa menerima lebih banyak tamu, yang sebagian besar mencari bantuan keuangan.
"Jika ada seseorang yang bersedia untuk membeli, aku akan menjualnya," kata Pacquiao tentang rumahnya di Manila. Rumah itu ia beli seharga 400 juta peso (US$ 9 juta) pada 2011 silam.
Mantan petinju 35 tahun itu mengatakan ia meminta maaf kepada tetangganya. Meskipun ada juga tetangga yang mengerti mengapa ia menerima tamu dari kalangan bawah.
"Aku mungkin sama kayanya dengan beberapa dari mereka di sini, tapi gaya hidupku tetap sama dan begitu juga hatiku. Aku hanya orang yang sederhana. Aku tidak akan pernah berubah," kata 'The Pacman'.
Rumah lantai tiga di lingkungan elite di Manila itu memiliki lima kamar tidur, beberapa pendopo, ruang makan dan kantor.
Pacquiao juga memiliki sederet mobil mewah di garasi rumahnya. Rumah Pacquiao di kampung halamannya di Filipina selatan memiliki kolam berbentuk seperti sarung tinju.
(Ism, Sumber: Channel News Asia)

0 komentar:

Posting Komentar