Harus Dilakukan ===============
> Kencan di malam hari. Jangan lupa kalau kamu memiliki banyak teman dan tentu pekerjaan, selain pasangan. Apalagi mereka yang baru masuk di usia 20 sedang semangat-semangatnya masuk ke dalam dunia kerja. Sibuk di pekerjaan, seharusnya tak menghilangkan jadwal kencan kamu bersama dia, kan? Atur waktu untuk bisa pergi kencan di malam hari. Nggak mesti setiap hari, sempatkan minimal 2 minggu sekali di luar jadwal kencan di akhir pekan kalian.
> Jika pasangan kamu nggak berbeda jauh umurnya dengan kamu, tentunya kalian berdua sedang berjuang dalam hal keuangan. Sama-sama merintis pekerjaan dengan pendapatan fresh graduate yang tak seberapa. Ini yang harus kamu ingat betul untuk membagi bersama semua bill. Memang nggak harus setiap kencan kalian patungan, tentu akan merepotkan saat membayarnya. Hanya saja, kalian harus tahu kapan waktu yang tepat untuk gantian traktir pasangan. Jangan mentang-mentang wanita, kamu berpikir bahwa prialah yang bertanggung jawab untuk semua tagihan.
> Tentunya dong, memasuki umur 20 merupakan usia yang masih jauh dari pikiran pernikahan. Masih mau bersenang-senang hingga menemukan wanita/pria yang tepat. Hanya saja, bagi beberapa orang usia 20-an merupakan warning untuk menikah dan komitmen yang serius. Itulah pentingnya kejujuran di awal. Katakan dengan pasangan jika niat kamu belum menjurus ke pernikhan. Agar dia mengerti dan tak menunutut kamu untuk cepat-cepat menikahinya.
> Beri mereka ruang. You need a balance in you life—your friends and your relationship! Jangan terus mendesak pasangan untuk bertemu setiap saat, menyediakan waktu 24 jam hanya untuk kamu. Bukan hanya dia, kamu juga membutuhkan waktu untuk maintain social circle dan hobi kamu. Ada waktu untuk pasangan, teman, hobi, dan keluarga.
> Have fun. Hidup kamu terlalu singkat jika hanya dihabiskan dengan bertengkar atau berdebat. Nikmati hubungan kalian bersama. Jangan biarkan hal-hal sepele membuat hubungan kalian renggang, salah satunya tidak mendengarkan pendapat orang lain tentang kalian berdua. Lakukan apa pun yang bisa membuat kalian bahagia.
Jangan Dilakukan ==================
> Memerkan segala hal di social media. Jika kamu merasa aman dengan hubungan kamu, tentunya kamu nggak harus memamerkan kalimat gombalan atau foto-foto mesra kalian di social media, kan? Karena nggak ada yang peduli dengan hal-hal romantis yang kalian lakukan, tak ada pula yang mau melihat foto ciuman kalian di jejaring sosial, kok.
> Berkomunikasi dengan teman-temannya. Sebenarnya tak masalah kok jika kalian berkomunikasi dengan teman-teman pasangan, selama ada hal yang memang penting dan berkaitan dalam hubungan kalian. Namun, jika diam-diam kamu BBM teman-temannya tanpa dia tahu, tentu terasa aneh, baik di diri kamu atau teman si pasangan. Ya, meminimalisir kesalahpahaman saja, deh!
> Tak ada seseorang yang bangga dengan masa lalu, apalagi berkaitan dengan hubungannya yang gagal dulu. Salah satu cobaan dalam hubungan adalah kemungkinan besar kamu atau dia akan dihadapi oleh kehadiran seseorang di masa lampau. Ini yang harus kamu ketahui bahwa nggak perlu ambil pusing dengan itu semua. Kamu pun termasuk orang yang nggak mau melibatkan masa lalu di masa yang sekarang, kan?
> Mengeluh. Ini yang harus kamu pahami betul bahwa nggak ada seorang pun yang ingin mendengarkan keluhan terus-menerus. Pasalnya keluhan adalah hal negatif yang mudah sekali menyebar. Jangan biarkan pasangan menyesal karena memilih seseorang yang mudah mengeluh, marah-marah, dan komplain semua hal, baik tentang hubungan itu sendiri, pasangannya, atau orang-orang di sekitar.
> Mengubah dia. Tak ada seorang pun yang ingin diubah, termasuk kamu. Mungkin memang sifat atau sikap pasangan kurang kamu sukai Nggak masalah jika kamu mencoba memberitahunya, Namun, jangan pernah memaksakan untuk dia berubah sesuai dengan keinginan kamu. Pasalanya mengubah seseorang bukan hal yang mudah, kecuali jika kamu memang ingin hubungan kalian hanya bertahan sebentar.
Sumber: KelasCinta.com
0 komentar:
Posting Komentar