Kandungan bahan pemutih pada pasta gigi dengan pemutih ternyata tidak memberi banyak manfaat untuk gigi.
Nambahtau - Masalah gigi kuning atau plak tidak jarang menurunkan tingkat percaya diri seseorang. Melalui celah ini sejumlah produsen pasta gigi pun memproduksi pasta gigi khusus dengan pemutih.Fakta terbaru menunjukkan lebih dari 40 persen memilih menggunakan pasta gigi dengan pemutih, meskipun mereka harus bayar lebih mahal dari pasta gigi biasa. Namun, peneliti dari Cochrane Oral Health pada Februari lalu menunjukkan sebuah studi klinis yang cukup mencengangkan.
Kandungan hidrogen peroksida pada pasta gigi ternyata tidak cukup untuk memutihkan gigi. Hidrogen peroksida merupakan salah satu kandungan paling penting yang dapat memutihkan gigi.
Sayangnya porsi yang disertakan oleh produsen pasta gigi sangat jauh di bawah rata-rata syarat untuk memutihkan gigi.
"Secara umum sejumlah produsen pasta gigi hanya menyertakan 0,1 persen hidrogen peroksida, agar aman. Hal inilah yang membuat gigi tidak kunjung putih," ucap Dr Nigel Carter, Chief Executive British Dental Health Foundation seperti dilansir Dailymail.
Dr Nigel menyebut untuk bisa memutihkan gigi, seseorang membutuhkan setidaknya 30 kali lipat kandungan hidrogen peroksida. Sementara kandungan pasta gigi biasa sudah dirasa cukup dan lebih baik dibandingkan pasta gigi dengan pemutih.
0 komentar:
Posting Komentar