Benarkah bermain video game terlalu lama membuat anak memiliki sifat anti sosial? Lalu berapa lama sebaiknya seorang anak bermain konsol game?
Kecanduan video game pada anak terkadang membuat sang anak malas belajar hingga memiliki kepribadian anti-sosial. Tidak jarang orangtua pun menerapkan aturan tertentu bagi anak yang tetap ingin bermain video game.
Lalu berapa lama sebaiknya seorang anak bisa menikmati permainan virtual dalam sebuah video game?Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Oxford University menemukan, anak-anak yang bermain konsol game atau PC game selama satu jam atau kurang per hari, cenderung lebih anti-sosial. Si anak juga akan puas dengan kehidupannya dibanding anak-anak yang tidak memainkan video game sama sekali.
Jika seorang anak memainkan konsol game atau game PC lebih dari satu jam, studi ini juga menemukan efek positif yang tiba-tiba lenyap. Tidak ada efek nyata, baik positif maupun negatif untuk anak yang bermain konsol game 1-3 jam dibanding anak yang tidak bermain game.
Para peneliti juga mendapati anak yang menghabiskan waktu tiga jam atau lebih di depan konsol game menjadi kurang bahagia dalam kehidupan nyata dibanding anak yang non-gamer. Semakin lama seorang anak menghabiskan waktu di depan konsol game, maka ia semakin berpeluang besar menjadi anak yang hiperaktif, kurang perhatian dan kemampuan bergaul dengan teman-teman sebaya.
Andrew Przybylski, seorang ahli perilaku yang terlibat dalam penelitian ini mendapati perubahaan emosi dan kebiasaan bermain konsol game sekitar sekitar 4.899 anak-anak di Inggris berusia 10 sampai 15 tahun.
Selain mempengaruhi perubahan emosi, konsol game diketahui juga memperngaruhi faktor lain dalam diri seorang anak. Latar belakang sosial keluarga dan sekolah juga disebut Przyblylski mempengaruhi seorang anak yang menganggap orang tuanya mampu membeli konsol game yang lebih baik.
Meski dianggap memiliki pengaruh yang kurang baik, namun konsol game juga bermanfaat bagi perkembangan anak. Konsol game dapat membantu anak-anak disleksia membaca dan menghilangkan rasa sakit, trik dalam konsol game membantu merangsang kemampuan berpikir anak dalam memecahkan masalah.
"Waktu yang dihabiskan anak untuk bermain konsol game bukan hanya menjadi perhatian serius orang tua, tetapi juga konten yang terkadang ditujukan untuk gamer dewasa tetapi tanpa disadari dimainkan oleh anak-anak," ucap Przyvylski seperti dilansir Business Insider. (Ism)
0 komentar:
Posting Komentar