Rokok adalah salah satu benda
paling tidak sehat untuk tubuh. Produk tembakau ini telah dikaitkan
dengan berbagai penyakit mematikan, seperti kanker, masalah jantung dan
pernapasan. Namun, efek bahan kimia yang dihidup dari rokok bisa pulih
ketika Anda berhasil berhenti merokok.
Berhenti merokok adalah cara terbaik
untuk bisa pulih dari racun rokok. Sayangnya, berkat sifat adiktif
nikotin, menghentikan kebiasaan merokok bisa sangat sulit bagi beberapa
orang.
Beberapa kekurangan motivasi, ada juga yang mudah kambuh karena stres atau faktor-faktor lain dan kemudian harus me-restart proses berhenti merokok dari awal lagi.
Berhenti merokok juga semakin sulit dilakukan karena adanya efek balikan (withdrawal), yang membuat para perokok 'tersiksa' saat tak bisa menghisap batang tembakaunya.
Efek balikan yang dirasakan saat sedang berusahan berhenti merokok antara lain:
1. Pencernaan
Anda mungkin mengalami mulas,
gangguan pencernaan, mual, dan diare. Gejala biasanya bertambah buruk
sebelum akhirnya mulai membaik.
2. Pernapasan
Sinus mampet, batuk, dahak dan suara serak.
3. Peredaran darah
Anda mungkin akan merasa pusing, kaku, atau bahkan kesemutan di jari-jari kaki dan tangan.
4. Tidur
Anda mungkin mengalami insomnia.
Efek ini merupakan akibat langsung
proses perbaikan kerusakan tubuh yang telah disebabkan rokok, dan mulai
merokok lagi hanya akan mengulang kembali rencana Anda untuk bisa
menjalankan gaya hidup sehat.
Jika Anda berhasil melalui tahap
efek balikan (yang seharusnya hanya berlangsung 3-4 minggu), Anda akan
melihat perbaikan kesehatan segera dan tahan lama.
0 komentar:
Posting Komentar