Rabu, 10 Desember 2014

Penyakit yang Menyerang di Musim Hujan


Datangnya musim hujan biasanya diiringi dengan banjir. Hal ini bisa menjadi sumber penyakit. Pasalnya, saat musim hujan, daya tahan tubuh turut menurun. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang sering menyerang di musim hujan dan banjir. 
Misalnya, penyakit kulit karena bakteri dan jamur karena suhu yang lembap. Penyakit hepatitis A juga sering muncul di musim hujan. Penyakit hepatitis A disebabkan virus yang disebarkan oleh kotoran atau tinja penderita serta makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi virus Hepatitis A.
Selain 2 penyakit tadi, ada beberapa penyakit yang sering menyerang di musim huja. Berikut di antaranya:
  • Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) disebabkan oleh bakteri, virus, dan berbagai mikroba lain. Gejala ISPA antara lain batuk, demam, sesak nafas, dan nyeri dada.

  • Diare
Diare disebabkan bakteri yang menginfeksi saluran usus sehingga tinja menjadi cair dan berlendir. Jika infeksi sudah terjadi, diare biasanya berdarah. Cara mencegah diare adalah menjaga kebersihan serta mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air. Jika diare makin memburuk, Anda disarankan memeriksakan diri ke dokter dan jangan lupa mengonsumsi banyak air putih. Diare juga bisa disebabkan virus, terutama bila menyerang anak-anak. Perlu Anda ketahui bahwa sebanyak 60 – 70 persen kasus diare pada anak disebabkan oleh virus.
  • Demam berdarah
Demam berdarah sering terjadi pada musim hujan karena tempat sarang atau perindukan nyamuk Aedes Aegypti makin banyak. Pasalnya, genangan air oleh hujan deras atau banjir adalah tempat nyamuk berkembang biak dan dapat menginfeksi manusia  melalui gigitannya. Cara mencegah demam berdarah adalah menjaga lingkungan tetap bersih, sering menguras tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas.

  • Leptospirosis
Penyakit leptospirosis disebabkan air seni binatang, terutama tikus. Infeksi ini ditularkan langsung dari air yang terkontaminasi kuman leptospirosis. Infeksi bisa terjadi melalui kontak kulit dan selaput lendir dengan air, tanah lembap atau lumpur yang terkontaminasi oleh urine tikus. Gejala leptospirosis adalah yang ditimbulkan antara lain demam tinggi, sakit kepala, menggigil, nyeri otot, muntah, sakit kuning (kulit dan mata), sakit perut, diare, atau ruam.
  • Demam tifoid
Demam tifoid atau tipus adalah penyakit yang disebabkan bakteri Salmonella typhi. Demam tifoid ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi kuman Salmonella, dan biasanya terdapat pada makanan yang tidak higienis atau tidak bersih. Gejala demam tifoid antara lain demam (suhu tubuh biasanya meningkat pada sore dan malam hari), sakit kepala, mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit perut, diare pada anak, dan sembelit pada orang dewasa. (DV)

Ditinjau oleh dr. Janfrional

0 komentar:

Posting Komentar