Kebijakan yang belum umum di dunia kerja Tanah Air ini terbukti meningkat produktivitas pegawai.
Ide jam tidur di waktu kerja tampaknya bukan wacana belaka. Semakin banyak perusahaan yang mulai menerapkan aturan tidur sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh. Tren ini pula yang mulai menyambangi pabrik-pabrik di China. Butuh waktu satu dekade bagi para bos-bos pabrik di Tiongkok untuk bisa menerima ide membiarkan para karyawan tidur setelah jam istirahat sangat baik bagi produktivitas. Sebuah pabrik di Guangdong belum lama ini diketahui mengizinkan pegawainya tidur selama setengah jam setiap hari. Tempatnya pun sambil duduk di atas bangku kerjanya. Meskipun terlihat tidak nyaman, namun cara ini terbukti bisa meningkatkan produktivitas setelah tahun-tahun sebelumnya tidur di tempat kerja dianggap 'dosa besar'. Pemberian izin resmi bagi para karyawan untuk menikmati tidur siang setelah makan di bangku mereka adalah bagian dari reformasi yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir. Dan pabrik menuai manfaat peningkatan produktivitas. 'Aturan' tidur di tempat kerja tak hanya menyenangkan perusahaan tapi juga pemerintah China. Mengutip laporan Dailymail, Minggu, 14 Desember 2014, telah terjadi 30 persen peningkatan alur kerja di China sejak aturan langka ini diluncurkan. Pemerintah dan pengusaha China memang telah melakukan perbaikan bagi kesejahteraan dan kenyamanan karyawan saat bekerja. Sejak 2005 telah terjadi peningkatan besar-besaran terkait kondisi kerja. Beberapa di antaranya kenaikan gaji, asrama bagi para pekerja, renovasi ruang makan dan area rekreasi di mana para pekerja dapat bermain tenis meja atau hanya bersantai. Beberapa pabrik bahkan menyediakan anak-anak pekerja mereka dengan pendidikan dan membuat air minum bersih yang tersedia bagi mereka.
0 komentar:
Posting Komentar